Senin, 14 Maret 2011

nothing last forever (aku selalu berjuang buat kamu)

“tok tok tok” ketukan pintu terdengar berulang-ulang dari arah pintu kamar revine.  masih mengantuk. Ini kan hari minggu. Hari dimana ia bisa bangun lebih siang. Kesal. Tetapi melihat mama membawa seikat bunga mawar merah dia langsung terbangun. Dari siapa? Dan untuk siapa? Mungkin untuk mama. Dan mama mengetuk pintu kamar pagi-pagi hanya untuk bercerita kalau ia diberi bunga oleh seseorang.
“selamat pagi revine”
“halo mama, ada apa ma pagi-pagi gini udah bangunin aku?”
“lihat ini bunga untuk kamu”
Cewek berambut sebahu dan masih menggunakan piyama berwarna hijau terdiam. Bunga buat aku? Dalam rangka apa? Sama sekali tidak mengerti karena mama tidak pernah memberinya bunga kecuali dihari ulang tahunya. Jangan-jangan mama lupa hari ulang tahunku. Mungkin bunga itu dari mama karena hari ini hari minggu. masa sih? Tidak biasanya.
“terima kasih ya ma, mama baik sekali”
“tunggu. Ini bukan dari mama”
“jadi dari siapa ma?” revine kaget mendengar bahwa bunga itu bukan dari mama tapi dari orang lain. Siapa kira-kira. Atau bunga itu sudah ada di depan pintu rumah dan bertuliskan namanya dan mama hanya memberikan kepada revine tanpa tau siapa yg mengirimnya. ga mungkin. kaya di film-film aja.
“dari tetangga sebelah”
“tetangga sebelah? oh ya? Terima kasih ya ma. Aku mau mandi dulu”
aku sangat senang. aku meraih bunga yg ada di tangan mama. farhan. Ya benar dan tidak salah lagi Farhan. Dia yg memberi seikat bunga mawar merah ini. Siapa lagi tetangga sebelah yg ia kenal, dan akrab. Sebelum aku mandi, aku berjalan menuju luar rumah dan mencari cowok itu. Memang sudah dari 3 hari yang lalu rumahnya selalu sepi. Tapi mencoba, boleh kan. Aku memandang sekitar taman. Biasanya setiap hari minggu pagi cowok itu selalu bermain bersama anjing kecil berwarna cokelat muda dan memakai kalung berwarna keemasan dan bertuliskan huruf b yg berarti bruno. Pemilik anjing itu selalu mengatakan kalau anjingnya harus menghirup udara yang segar di hari minggu karena setiap berangkat sekolah anjingnya selalu di kurung di dalam rumah. Tetapi setelah revine mencari hasilnya nihil. farhan tidak sedang berada di rumahnya.sesekali ia melongok ke taman belakang. Siapa tau kali ini dia memandikan anjingnya di taman belakang.

                                    -----------------------------------------------


berangkat sekolah bareng. ya walaupun tidak satu sekolah. Setiap turun angkot, selalu aku duluan yang turun karena sekolahku lebih dekat disbanding sekolahnya aku bersekolah di SMA BINA GEMILANG, bukan sekolah yang dikenal banyak orang. Dan farhan di salah satu sma favorit dijakarta SMA DON BOSCO. farhan termasuk cowok yang terkenal, kapten basket, dan pernah menjadi ketua osis. selain itu dia juga lumayanlah, ganteng. keluarganya juga berasal dari keluarga yang mampu, malah bisa dibilang berlebihan. berangkat sekolah naik angkot bukan karena ngirit atau apa-apa. cowok kapten basket itu orang yang sangat mandiri, padahal papanya sudah memberi fasilitas supir untuknya. pernah kepikiran sih kenapa ga pakai mobil sendiri aja tapi ga penting yang penting selalu naik angkot bareng sama cowok itu.
         Rasanya bahagia. Sangat bahagia. Bayangkan ya setiap hari seperti ini, tidak mungkin kalau aku tidak menyimpan perasaan apa-apa. Apalagi cowok berambut hitam legam dan berkulit putih itu sangat perhatian. Mungkin bukan aku saja yg suka denganya. banyak sekali cewek-cewek yang seringkali datang ke rumahnya. cemburu sih, tapi wajar lah dia bukan cowok yang biasa. luar biasa. Uh terpesona deh melihatnya!
          
            Entah kenapa revine selalu membohongi perasaanya sendiri. Sejak lama ia bersama-sama berdua tapi cewek itu  memendam perasaan. Perasaan suka yang tidak bisa ia katakan. Bukan hanya suka, melainkan sayang. Padahal berulang kali farhan mencoba memancingnya mengungkapkan apa yg ia rasakan. Justru setiap kali farhan mengatakan perasaanya kepada revine, revine selalu menolak dan menganggapnya bercanda. Waktu itu pernah serius tetapi entah kenapa, selalu saja cewek itu mengatakan bahwa ia tidak mempunyai perasaan yg sama.

“drrrrt drrrrt drrrrt drrrt” tiba-tiba hp revine yang berada diatas meja disamping tempat tidurnya bergetar. Farhan sms. Dengan raut wajah yg meyakinkan kalau cewek cantik berambut sebahu itu sangat senang menerima sms dari farhan. Terus-terusan senyum. dan mencoba membuka smsnya.

From   :   farhan
Gimana bunga nya? Bunganya cantik kaya kamu vine. Aku harap kamu senang ya dengan bunganya. Itu khusus untuk kamu. Hadiah yg terakhir untuk kamu.

Dengan cepat, aku segera membalas smsnya. Dalam pikiranku sudah mengerti ingin membalas apa. Aku sangat senang bunganya indah sekali.  Aku bahagia. Lebih dari bahagia. Dan sore ini aku mencoba bertemu denganya aku ingin mengucapkan terima kasi padanya karena pagi-pagi buta  sudah bisa membelikan aku bunga, ketahuan dari wanginya yang masih segar dan tidak layu.

To farhan :
Waw ini sangat indah farhan, aku senang sekali. Kok kamu bilang begitu? Aku janji akan aku jaga dengan baik bunganya 
Bisa ketemu sore ini? Di taman ya? Aku kangen sama bruno hehehe . I miss you <3

Sejujurnya sih ia bukan kangen dengan anjing kecil itu tapi dengan pemiliknya. Mungkin Cuma untuk alas an . mana mungkin cewek tomboy kaya revine bilang blak blakan kalau ia kangen sama cowok itu. Mau ditaro dimana mukanya. Mungkin mustahil sekali kalau revine bilang ia mau ketemu dengan farhan karena sangat teramat kangen dengan cowok itu. Lihat dibelakang kata-katanya? Baru pertama kali dia bilang kaya gitu.
         
          farhan yg biasanya cepat membalas sms kenapa kali ini lama. Aku menunggu. Beberapa kali aku melihat handphone ku tetapi tidak ada balasan sedikitpun. Ya memang sangat sedih tapi aku tidak boleh memaksakan, mungkin pulsanya habis. Atau aku coba untuk meneleponya?

                     Masih tetap menunggu sms dari farhan. Ternyata yang habis bukanlah pulsa farhan tapi pulsa revine. Sms itu masuk ke dalam outboxnya dan cewek itu tidak melihat atau mengecek lagi karena yang dia tahu kemarin sisa pulsa masi 2000an. Belum sempat beli lagi. Yang tragis adalah seharusnya cowok itu melihat kalau di terakhir smsnya terdapat kata yang mungkin bisa membuatnya senang sekali “I miss u” , itu belum pernah terjadi dalam hidupnya. Revine bilang kangen. Belum pernah dalam sejarahnya farhan. Cewek tomboy itu tidak pernah mengatakanya kecuali kali ini. Mungkin ini adalah kata-kata yang sangat dinantikan oleh farhan. Itu juga kalau smsnya terkirim. Sayang sekali. Tidak.

                                                        ------------------------------------
              Ternyata selama 3 hari ini farhan dirawat di RS. MITRA di ruang VIP no 104. Pantesan aja dari kemaren rumahnya sepi terus. Lalu orang tuanya kemana? Selalu tidak ada dirumah juga. Rumah selalu benar-benar sepi. Bagaikan kuburan. Huh! Bahkan bruno dititipkan ke rumah neneknya. Memangnya sakit apa sih? Sampai harus ditungguin dan tidak pulang kerumah. Ya setidaknya mengambil baju, mandi dulu ataupun membersihkan rumahnya.
Mamanya selalu menjaga anak satu-satunya itu di rumah sakit dan papanya ternyata lagi ada diluar kota. Di bandung. Tuh kan papanya aja pulang pergi Jakarta-bandung makanya ini yg disebabkan keluarganya pindah ke Jakarta.
“ma, farhan ga apa-apa kok disini sendirian. Mama pulang duluan aja”
“tidak sayang, mama akan terus disini nemenin kamu”
“nanti mama sakit, farhan ga mau mama sakit. Dan farhan nitip charger hp ya”
“kalau begitu kamu jaga diri kamu ya, kalau ada apa-apa panggil suster”
“iya ma, pasti”
                Mamanya langsung mencium kening farhan dan meninggalkan tempat itu. Setau revine dan teman-temanya, farhan bukanlah orang yang gampang sakit, manja dan lemah kaya gini. Dia orang yang selalu ceria. Bisa dibilang dia gsangat eksis dan gaul. Penyakit kanker otaknya yang sudah stadium 3 sekan-akan tidak terlihat setiap ia sedang bercanda, bermain basket ataupun kegiatan lainya. Di sekolah ia disukai banyak cewek, kapten basket, dan ia orang yang paling bersemangat diantara teman-temanya. Aneh kan melihat keadaan ia yang sekarang. Pucat dan lemas.

                                                   ---------------------------------

               Sekitar jam 4 sore  revine mencoba keluar rumah. Cewek tomboy itu kali ini ingin sekali bertem dengan farhan dengan berdandan ala gadis feminine. Dulu farhan pernah bilang Katanya sih itu termasuk kriteria cewek idamanya. Cewek berambut sebahu itu memakai pita berwarna putih diatas rambutnya dan dibiarkan tegerai dengan menggunakan dress selutut berwarna putih dengan bermotif bunga mawar kecil.
                 Setiap melihat rumah itu gelap seperti tidak ada orang di rumah itu. Sunyi sekali. revine berjalan langkah demi langkah berharap cowok itu akan menemuinya. Ia duduk di taman yang terletak didekat café kecil tempat ia makan es krim dulu setiap ia pulang sekolah. Sendirian. Seolah-olah di dunia ini hanya ada dia.
Shit! Meja yang biasa dipesan oleh revine kursinya hanya satu. kursi yang biasa diduduki oleh farhan hilang. Kursi yang terdapat tulisan ‘farhan love revine’. Tapi kemana?
               Hilangnya kursi tempat yang biasa diduduki farhan tidak terlalu dipikirkan oleh revine. Yang dipikirkan kali ini hanyalah satu masalah yaitu farhan. Kemana dia? Kenapa dia tidak datang? Apa dia tidak membaca sms dari revine?
              
                                            ------------------------------------

“revine”
Cewe itu membalikan pandanganku kearah suara itu. Dibelakangnya. ternyata farhan. Menggunakan celana panjang hitam dan kemeja berwarna putih. Terlihat jelas mukanya yang sangat pucat. Rambutnya tidak terlalu rapih.
              Farhan? Bukanya ia sedang ada dirumah sakit dan di rawat? Kok bisa ada disini. Sms dari revine yang mengajaknya untuk ke taman juga tidak masuk karena cewek itu kehabisan pulsa. Entah ada angin apa farhan merasa kangen dan ingin ke tempat itu walaupun ia sedang berada dirumah sakit. Oh iya! revine belum tau kalau selama ini dia dirawat di rumah sakit. Bahkan ia tidak tau kalau cowok jago basket yang disukainya itu mengidap kanker otak. Stadium tiga lagi.

“farhan!” revine memeluknya erat-erat.
“vin, kenapa? Aku ga nyangka bisa ketemu kamu disini”
Revine bingung. Tadi kan memang sudah janjian untuk bertemu disini. Tapi ia tidak terlalu memikirkanya. Yang penting sekarang bisa bertemu dengan cowok yang dia sukai. Farhan.
“kamu baik –baik aja han?”
“kaya yg kamu lihat, aku baik-baik aja. Aku Cuma mau bilang sesuatu sama kamu”
“apa?”
“aku sayang sama kamu vin. Kamu mau kan jadi pacar aku?”
“han.aku ga bisa” aku memandang matanya lekat-lekat. Terasa sangat bodoh, lagi-lagi aku tidak bisa jujur soal perasaanku ini. Aku takut dia sudah menganggap aku tidak menyukainya. Dan tkut ini kesempatan terakhir dia meminta aku menjadi pacarnya. Mungkin besok dia sudah bosan karena jawabanku selalu menolak dan menyakiti hatinya.
“kenapa?”
“sejujurnya aku………..aku akan jawab nanti jam 11 malam”
Aku lari dari taman itu. Aku berjalan menuju rumah. Dalam perasaan yg sedih. Sampai saat ini aku tidak bisa menyatakan perasaan aku ke farhan padahal sudah jelas aku mmang menyukainya. Farhan terlihat mengejarku. Aku tetap berlari. Dan pandanganku yang kedua kalinya, ternyata dia tidak mengejarku lagi. Sekarang aku tau, dia sudah ga mau mengenalku lagi karena lagi-lagi aku sudah mngecewakanya. Aku berpikir dia tidak akan lagi mau memaksaku untuk mengungkapkan perasaanku padanya. Padahal kesempatan kali ini aku ingin menjawab “iya”. Aku ga akan menolaknya lagi.


                                              ----------------------------------

Revine langsung menaruh kepalanya diatas bantal kesayanganya itu. Berbentuk boneka teddy bear berwarna cokelat. Itu termasuk pemberian dari farhan. Dia memikirkan cowok itu lagi. Berangan-angan bahwa nanti malem farhan akan datang kerumahnya dan meminta jawabanya lagi. Kali ini dia akan menjawab kalau ia mau menjadi pacarnya.
“ah ga mungkin!” revine mengambil segelas susu dan meminumnya sedikit-sedikit. Sesekali ia melihat handphonenya dan tidak ada tanda sms masuk satu pun.
            Sudah yakin sekali farhan tidak akan datang kerumahnya jam 11 malam untuk meminta jawaban itu. Mungkin dia kesal dengan jawaban revine yang hanya mengecewakanya. Dan kali ini tidak mungkin dia menanyakan itu lagi. Akhirnya revine tidur.

                                                ---------------------------------
                Dugaanya salah. Farhan berjalan menuju rumah revine. Tetap meminta jawaban revine. Di teleponya beberapa kali tetapi tidak diangkat juga oleh revine. Mencoba sms beberapa kali tetap tidak dibalas. Mungkin revine sudah lupa dengan janjinya tadi sore untuk menjawab pertanyaanya. Farhan menunggu di teras rumah.
“tingtong, tingtong” farhan memencet bel rumahnya. Tetapi tidak ada yang keluar menemuinya, tidak mamanya, papanya dan tidak pula revine.

                Entah kenapa tiba-tiba farhan putus asa. Sia-sia dalam hati farhan. Farhan berpikir mungkin memang revine tidak suka denganya. Dan satu hal, cewek cantik yang tomboy itu tidak akan pernah menerimanya. Tidak akan pernah. Dia pulang ke rumah sakit tanpa membawa hasil apa-apa. Padahal dalam bayanganya sewaktu diperjalanan tadi adalah revine menerimanya dan mau menjadi pacarnya. Sedih sekali.
                                        
                                                  ------------------------------

pagi ini mama mengetuk pintuku lebih keras dari kemarin. “tok tok tok tok”
aku terbangun. Aku langsung melihat jam beker diatas meja belajar ku. Dan telat. Hari ini aku harus ke sekolah. Aku sangat buru-buru. Jangankan handphone, buku pelajaran saja lupa tidak terbawa. Di tas Cuma ada sisir, sebuah bolpoin dan buku pelajaran hari sabtu kemarin.
“ma aku berangkat ya, aku bareng papa aja”
“hati-hati ya sayang”
“oke ma”
aku menuju keluar dan masuk ke dalam mobil. Aku melihat ke samping rumah farhan
rasanya sunyi. Padahal kan ini sudah tidak libur, seharusnya farhan ada disini menunggu aku untuk berangkat bareng. Di halaman depan rumahku. emu disini. Mungkin sudah berangkat duluan. Aku kan telat.
“pa balik dulu dong hp aku ketinggalan nih”
“aduh sayang, udah jam berapa ini hampir jam 8 nanti kamu telat. Papa juga telat. Pake hp papa dulu nih kalau mau minta jemput. Oke?”
“yah papa……..”
Bukan karena aku mau handphonenya tapi aku mau melihat isinya ada sms dari farhan atau tidak.

                                                 ----------------------------------


“vine! Jangan bengong! Kesurupan aja lu!”
“aduh gue lagi ga konsen bgt nih”
“emang kenapa vine?”
“tentang cowok yang gue suka….”
“farhan? Kenapa dia?”
            Hellow! Karisa lagi ngomong tapi dicuekin abis-abisan. Mikirin farhan sampe kaya gini. Apalagi tadi pelajaran ga ada satu buku pun yang dibawa sampai-sampai dia dijemur di lapangan pelajaran matematika si guru killer itu-----pak jamal.
       Masih kepikiran banget soal tadi malam. Saat farhan meminta dia untuk menjadi pacarnya. Shit! Pake ga bawa handphone segala lagi!


                                             --------------------------------------

“drrrrrrrtdrrrrrt” bunyi suara handphone revine terdengar di kamarnya. Mamanya yang menelpon. Ingin memberi tahu sesuatu hal yang penting.
“kok ga diangkat ya?” oceh mama revine karena anaknya ga mengangkat teleponya.
“apa dia ga bawa hp ya?”  dengan hati yang sedih mamanya menghentikan teleponya. Percuma ga diangkat-angkat.

                                             ----------------------------------------

Disepanjang perjalanan revine hanya bengong. Termenung. Memikirkan farhan. Segala tentang farhan terlintas dipikiranya. Apalagi saat tadi malam mukanya yang pucat dan meminta harapan untuk menjadi pacarnya. Ya tuhan!
Dia tidak meminta papanya untuk menjemput. Dia naik angkot dan turun di depan komplek rumah dan masuk ke dalam berjalan kaki. Menendangi batu-batu yang ada di bawah sepatunya.
Melihat kea rah taman yang terdapat meja dan satu kursi yang ia duduki tadi malam. Semakin membuatnya teringat pada farhan.
“ada apa sih?” revine bertanya-tanya ketika ia melihat mobil-mobil mewah berjejer di depan rumahnya. Tapi lebih tepat berada didepan rumah farhan.
Revine langsung berlari kerumahnya dengan ketakutan. Mungkin ada sesuatu yang terjadi. Tapi kenapa semua menggunakan baju hitam?

                                            --------------------------------------------------

           Bendera kuning terpasang didepan tiang rumah Bpk. Fadil. Itu nama papanya farhan. Siapa yang meninggal tanyaku dalam hati.Mana farhan? Belum kelihatan.
Seseorang menggunakan baju hitam bercelana hitam lewat dihadapanya.
“siapa yang meninggal?”
“anaknya mbak”
“anaknya siapa?”
aku segera masuk kedalam. Suasana yg sangat menakutkan. Yang tidak aku inginkan. Tangisan orang orang yg mengerikan membuat aku takut. Sangat takut.
“farhaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaan” aku terjatuh didepan farhan yang sudah berbalut dengan kain putih tetapi belum dikafankan. Sakit sekali rasanya. Seperti mimpi.
             Semua orang segera mengangkat revine yang terjatuh didepan alm. Farhan. Almarhum farhan? Sepertinya revine belum siap untuk memanggil cowo yang disukainya dengan sebutan itu. Dia menangis terus dan tidak berhenti.
“yang sabar ya”
“iya tante, tante yang sabar juga ya” aku menangis tak karuan. Mamanya juga menjawab dengan tangisanya.
“tante bisa cerita kenapa bisa kaya gini?”

                                  --------------------------------------------

       Revine menaruh badannya yang sangat lelah di spring bednya. Dia menemukan hpnya dan melihatnya. 11 sms dari alm. Farhan. 21 missed call dari alm. Farhan. Dan 4 missed call dari mama. Revine mencoba sedikit tenang. Dan membuka sms dari alm. Farhan

 From: farhan
Vine, aku dah didepan rumah. Aku harap kamu mau keluar ya buat jawab pertanyaan aku. Please

From: farhan
Vine please aku butuh jawaban kamu sekarang L

From : farhan
Vine apa kamu sayang sama aku? Aku sayang banget sama kamu. Aku mau kamu jadi pacar aku. Pliss keluar

From: farhan
Aku sayang banget sama kamu vine. Aku ga akan pernah marah kamu jawab apapun. Aku mau kali ini kamu ikutin kata hati kamu. Kamu mau atau nggak, itu ga masalah. Aku sayang sama kamu. Tolong ya kamu keluar. Aku yakin kamu kali ini jawab ‘iya’

From: farhan
Aku bakal berjuang kok buat kamu. Karena aku sayang sama kamu. Aku tunggu kamu disini sampe jam 3 ya J

       Belom sempet kebaca semua. Tiba-tiba mama manggil, katanya sih ada tante astrid. Mamanya alm. Farhan. Mungkin dia mau cerita apa yang terjadi sebenarnya. Kenapa farhan ninggalin revine untuk selamanya?   

                                      -----------------------------------------


“tan jangan nangis lagi ya”
“iya makasih ya sayang. Selama ini kamu tahu nggak farhan masuk rumah sakit”
“apa? Nggak kemarin aku baru aja ketemu dia. Kemarin sore”
kaget. gimana ga kaget? tante astrid bilang dia sudah dirawat di rumah sakit sejak beberapa hari yang lalu. buktinya kemarin cowok manis itu masih bisa mengiriminya bunga. malah bisa ketemu di taman. Sambil membayangkan wajah cowok itu yang pucat kemarin. Tidak tega. Dan merasa bersalah sekali.

MASIH ADA LANJUTANYA YA!!!

Sabtu, 12 Maret 2011

bioskop terkeren





gmana keren kan gan..??



Total teater yang dimiliki bioskop ini berjumlah 11 teater. Terdapat 6 teater diantaranya yang baru-baru ini interiornya dirancang khusus dengan mewah, yang menampilkan total 599 kursi.
gimana menurut kamu berita dari i-dus? Pacific Place dianggap sebagai "Bioskop Asia yang paling maju secara teknologi", dengan sistem audio "the best 3-way SRD-EX" yang paling baik di Hongkong, yang belum pernah kita lihat seperti di bioskop-bioskop biasa.











Sebagai contoh, tiket box office tidak lagi berbentuk seperti sebuah kotak kaca konvensional (seperti tempat pembelian karcis di bioskop-bioskop biasa), namun malah "lebih mirip dengan patung modern atau lobi hotel butik yang keren, luar biasa dan menggabungkan teknologi yang mampu digunakan untuk mengeluarkan tiket.gimana menurut kamu berita dari i-dus?" Kisaran harga tiket dari $ 50HK ($ 6,42 Amerika) untuk $ 75HK ($ 9,64 Amerika). Anda dapat memilih tempat duduk tepat Anda online pada saat membeli tiket anda.


she will beloved - maroon5

Beauty queen of only eighteen
She had some trouble with herself
He was always there to help her
She always belonged to someone else

I drove for miles and miles
And wound up at your door
I've had you so many times but somehow
I want more

I don't mind spending everyday
Out on your corner in the pouring rain
Look for the girl with the broken smile
Ask her if she wants to stay awhile
And she will be loved
She will be loved

Tap on my window knock on my door
I want to make you feel beautiful
I know I tend to get insecure
It doesn't matter anymore

It's not always rainbows and butterflies
It's compromise that moves us along
My heart is full and my door's always open
You can come anytime you want

I don't mind spending everyday
Out on your corner in the pouring rain
Look for the girl with the broken smile
Ask her if she wants to stay awhile
And she will be loved
She will be loved

I know where you hide
Alone in your car
Know all of the things that make you who you are
I know that goodbye means nothing at all
Comes back and begs me to catch her every time she falls