Senin, 30 Mei 2011

have eyes for disney! it's cool

















This is Snow white!!


 

This is Alice in wonderland


 

This is The Nightmare Before Christmast

  

This is Alladin


 

This is A Lion The King



This is a Tangled

HOW? so Amazing!!!!!!!!!!

Jumat, 27 Mei 2011

film 'LION THE KING' bagus banget. bukan cuma menarik tp nasihatnya juga banyak :)

Ayah Simba, Mufasa, adalah seekor singa dan merupakan raja dari seluruh binatang di tempat itu. Scar, adik Mufasa, iri dengan posisi Simba sebagai pewaris tahta dan, dengan bekerja sama bersama hyena, ia berusaha menyingkirkannya. Scar menjebak Simba dalam kejaran wildebeest. Walaupun Simba tertolong oleh ayahnya, Mufasa sendiri meninggal karena dijatuhkan oleh Scar dari tebing ke dalam kejaran binatang tersebut. Simba pun kabur karena Scar menyuruh para hyena membunuh dirinya.
Ia kemudian pingsan di gurun dan diselamatkan oleh seekor meerkat bernama Timon dan temannya, Pumbaa, yang merawatnya di hutan tempat mereka tinggal. Simba tumbuh dewasa di tempat itu dan kemudian bertemu dengan seekor singa temannya, Nala, yang memintanya untuk kembali dan mengusir Scar yang memerintah layaknya diktator. Dalam keraguan, ia bertanya pada Rafiki, penasihat ayahnya, dan Rafiki menunjukkan bahwa jiwa Mufasa ada dalam diri Simba. Simba pun kembali ke kerajaanya.
Saat tiba, ia melihat kerajaanya menjadi hancur karena Scar. Para singa pun bertarung melawan Scar dan hyenanya. Dalam pertarungan, Scar mengatakan bahwa dirinyalah penyebab Mufasa terbunuh. Pertarungan sengit pun kembali terjadi di tengah amukan api dari kilat. Scar akhirnya kalah dan diusir serta Simba menjadi raja.

ini MUFASA, DAN SIMBA













kalo yg ini SCAR, paman simba yg jahat banget itu yg pengen jadi raja dan ngehancurin simba










ini temen setianya simba waktu simba lagi sedih dan susah. dia yg ngebantuin sampe akhirnya simba jadi raja. BABI itu namanya PUMBA. nah yang kecil itu TIMON. mereka baik banget!!


Sabtu, 21 Mei 2011

my name is shinta larasati.







Name          : Shinta Larasati
kelahiran      : Jakarta, 2 juni 1995
hobby          : nulis cerita, main, ballet
warna fav     : Biru dan Putih
makanan fav : Nasi uduk, sate padang, iga bakar :3
minuman fav : air mineral
hewan fav    : kucing
dreams        : penulis, ballerina, psikolog
zodiak         : gemini
shio             : pig
anak ke       : 2 dari 2 bersaudara
musik fav     : jazz, melow :p
penyanyi fav : afgansyah reza, ran, alicia key, westlife
film fav         : black swan, twilight, romeo&juliet

Minggu, 15 Mei 2011

Sugar Plum Fairy

Sugar Plum Fairy

The Royal ballet Nutcrackers!!! amazing






swan lake classical music and contemporary dance. aaaah keren banget!






Part of a toe shoes *.*

my dreams :')

paris pink tutu bagus banget yaa. manis banget



















toe shoes nya bagus. andai ballerina, mungkin aku udah beli banyak toe shoes yg warnanya beda :')





















look! its so beauty *.*

possition of ballet :)

this is the hand position







this is feet position





 

it's so wonderfull *applause*



i wanna be ballerina :'(

dari kecil aku suka banget sama ballet, aku juga ga tau kenapa awalnya sih dulu nonton barbie nutcracker. tau kan? yang pangeranya boneka kayu :)
pas terakhirnya bahagia, balletnya itu keren banget. sempet juga ngeliat sherina munaf ikut ballet dan syuting video klip sama westlife "I HAVE A DREAM" dia jadi ballerina disitu. udah jago kayaknya. pernah juga liat dimajalah kayaknya jadi ballerina itu enak banget. aku pengen banget jadi ballerina! sekarang sih aku coba-coba di namarina yg daerah halimun itu. siapa tau lama-lama bisa jadi ballerina beneran. amin :D

Sabtu, 14 Mei 2011

janji sahabat

Di malam hari yang sangat gelap dengan sinaran lampu-lampu kecil dan udaranya yang dingin. Aku , shinta dan Revine pergi berjalan menuju lapangan bulu tangkis yang letaknya tidak begitu jauh dari cottage yang aku singgahi. Kami pergi ke lapangan bulu tangkis untuk bermain bulu tangkis. Dari kejauhan aku melihat dua orang cowok yang salah satunya sangat tampan. “eh,lihat deh cowok itu anak panti asuhan kan?” kata shinta. “eh,eh lihat deh itu siapa sih yang memakai baju hitam itu? Jelek sekali!” teriak aku. Lalu cowok itu mendekati aku dan dia bertanya kepada aku.
“ada apa?” Tanya cowok itu kepada aku.
“ehmmm.. “sambil menyenggol tangan Shinta dan Revine.
“Enggak kok , aku Cuma mau pinjem kok aja” jawab aku gugup.
“Nih koknya” sambil memberikan kok itu ke aku.
“tapiii,kalau gitu aku tidak main dong,kan koknya hanya satu” sambung Shinta.
“Gimana kalau kita main tim saja”.
Tiba-tiba Revine menarik tangan aku dan Shinta ke pinggir lapangan.
“Ngapain sih kita main sama anak panti asuhan itu?” marah Revine.
“Iya juga ya,ngapain kita main sama mereka,dia kan cuma anak panti asuhan”
“Kalau gitu kita pura-pura aja deh sama mereka,daripada mereka tersinggung”.
Aku langsung berjalan kearah Aldhis yang sedang duduk berada di tengah lapangan dengan Gifari.
“Maaf ya , Aku , Shinta , Revine ingin makan malam dulu jadi gak bisa main bersama kalian deh”.
“Ya sudah,gak apa-apa kok”.
Setelah itu aku  berjalan menuju Cottage yang melewati lapangan bulu tangkis itu.
“Jadi kita gak main dong?huh,bete tau” Shinta cemberut.
“Iya apa salahnya sih kita main sama dia?” sambil melihat kearah Aldhis dan Gifari bermain bulu tangkis di lapangan itu.
“Ya salah lah , dia kan anak panti asuhan , gak level kali!” marah Revine.
“Udah ah,kita ke lapangan capek-capek kan emang berniat untuk bermain bulu tangkis” jawab aku lagi sambil  menarik tangan Shinta dan berbalik arah ke lapangan.
“Eh tunggu,mau kemana?” Revine berdiri di depan aku dan Shinta sambil menutupi dengan badannya yang besar itu.
“Ya mau balik kesana lah,main bulu tangkis sama mereka”. Jawab aku.
“Ih malu-maluin aja nih,tadi aja udah nolak main sama mereka,sekarang malah mau main sama mereka lagi”.
“Ya ampun gak apa-apa kali,pasti dia mau kok main sama kita”.
“Gak ah,aku tetap gak mau,males main sama anak panti asuhan” sentak Revine yang masih tetap menutupi jalan.
“loh,bukannya kamu suka dengan sih Gifari itu ya?” rayu aku.
“Iya vine,memang kamu mau melihat Mona dan Gifari berduaan?” sambung Shinta.
“Ya sudah deh kalau gitu!” jawab Revine cemberut.
“udah kali jangan cemberut gitu , jelek tau gak , nanti kalau di lihat Gifari muka kamu kaya gitu , Gifarinya gak suka lagi”. Rayu aku sambil berjalan menuju lapangan kembali untuk bermain bulu tangkis.
Akhirnya rayuan dan bujukan aku berhasil membuat Revine mau bermain bulu tangkis bersama mereka lagi walaupun Revine masih sedikit ragu-ragu.
Tetapi saat aku berjalan menuju lapangan , sayang sekali saking gelapnya aku sampai tak melihat batu yang ada di depan kaki aku.
“gubrakkk” aku terjatuh.
Karena bunyinya keras sekali Shinta , revine , Aldhis , dan Gifari langsung menolongku , membantuku berdiri dan membawa aku ke tempat duduk yang berada di samping lapangan.
“aduhhh” , jerit aku lagi.
Tetapi tetap saja tak ada yang mempedulikan aku.
“Revine , Shinta lagi ngeliatin apa sih?” Tanya aku sambil memegangi kedua kakiku yang sakit.
“Lihat deh kok Aldhis dan Gifari terlihat sangat berkuasa ya di cafe itu , dan masa Aldhis menyuruh pelayan untuk mengambilkan betadine” jawab Revine sambil memperhatikangera-gerik Aldhis dan Gifari yang berada di cafe itu.
“huh sepertinya aku mulai gak yakin kalau dia itu anak panti asuhan” Shinta mengintip dari belakang bahu Revine.
“Ya enggaklah , dia saja datang kesini bersama-sama dengan anak panti asuhan”.
“ssstttt , awas orangnya datang” sambil menginjak kaki Revine yang berada di sebelah kananku.
“auuuww” jerit Shinta kesakitan.
“Kenapa?” semua melihat kearah Shinta.
“oohh , tidak apa-apa kok” jawab Shinta.
“Kalau gitu sini kakinya” Gifari duduk di bawah kaki aku dan meneteskan betadine ke kakiku yang lecet dan berdarah.
“sudah-sudah gifari , biar aku saja yang mengurus kaki Mona” cemburu Aldhis dan menarik betadine yang berada di tangan Gifari.
“Ya sudah , lagian sudah selesai kok” sahut Gifari sambil kembali duduk di samping kiriku.
“oh…”
“Oh iya tempat panti asuhan kalian itu di Bogor atau di Jakarta sih?” Tanya Revine sambil menatap Gifari dari jauh.
“Hah? Panti Asuhan?”
“hahaha” tawa Aldhis terpingkal-pingkal.
“Kalian mengira kami anak panti asuhan ya?” sambil menengok sebentar ke arah Aldhis.
“loh , jadi kalian?” Tanya aku.
“Iya jadi gini hari ini adalah 40 harian meninggalnya nenek aku dan Gifari , dan arena Hotel CIK MUNGIL ini miliknya jadi kami merayakannya disini bersama-sama dengan anak panti asuhan.
Aku menengok kearah Revine dan Shinta dengan malunya dan langsung meminta maaf karena telah membicarakannya yang tidak-tidak.
“ehmm , aku minta maaf ya aku sudah ngomongin kamu yang enggak-enggak” malu aku.

“Iya aku juga minta maaf” sambung Revine dan Shinta.
“Iya tidak apa-apa kok”.
“yuk” sahut Revine dan Shinta.
Saat Aldhis , Revine , Gifari dan Shinta jalan menuju kearah lapangan sepertinya mereka melupakan aku.
“hai kok aku tidak diajak sih?”
Lalu mereka berbalik ke tempatku dan langsung duduk disamping aku.
“Setelah aku pikir-pikir kalau tadi aku tidak terjatuh pasti kita tidak akan berteman seperti ini”. Aldhis langsung memegang tangan aku.
“Benar banget tuh kalau jatuh , Gifari dan Shinta tidak akan bisa dekat seperti ini ya”. Aldhis mendekati aku dan memegang tangan aku lagi.
“Iya” cemberut Revine.
“Berarti kita memang di takdirin untuk menjadi sahabat”.
“Ah yakin lo gif? paling juga lo besok jadian sama Shinta”. Ledek Aldhis.
“gak lah , kita sahabatan aja  tapi kalau seandainya gue suka sama Shinta ga salahkan? Gue juga suka kok sama Revine”. Jawab Gifari sambil menatap Shinta dan Revine.

“ah jangan sok romantis deh lo !! udh malam nih”.
“Sirik aja lo dis” senyum Gifari ke Aldhis.
“Ya sudahlah , kan sudah malam sekali saatnya kita untuk tidur” sambil berdiri.
“Iya , besok pagi kita terusin lagi saja , kita bertemu di lapangan ini lagi” sambung Revine sambil berdiri.
“Tapi…”
“Kenapa dis?”.
“Kita sudah jadi sahabat kan?” Tanya Aldhis.
“iya kita sahabatan” sahut aku.
“tapi kalau gue suka sama lo gimana?” Tanya Aldhis lagi.
“hahaha” tawa Mona.
“Sudah sudah janji sahabat ya” sambung Gifari.
“janji ya kita jangan pisah”.
“oke deh senang bisa kenal kalian”.
“selamat malam sahabatku”.
Dan malam ini kami berjanji akan selalu bersahabat dan selalu ada dalam suka dan duka.

Bruno Mars - just the way you are

Oh, her eyes, her eyes
Make the stars look like they're not shining
Her hair, her hair
Falls perfectly withaut her trying
She's so beautiful
And I tell her everyday (yeahh)

I know, I know
When I compliment her she won't believe me
And it's so, it's so
Sad to think that she don't see what I see
But everytime she asks me "Do I look okay?"
I say

When I see your face
There's not a thing that I would change
'Cause you're amazing
Just the way you are
And when you smile
The whole world stops and stares for a while
'Cause girl you're amazing
Just the way you are

Her lips, her lips
I could kiss them all day if she'd let me
Her laugh, her laugh
she hates but I think it's so sexy
She's so beautiful
And I tell her everyday

Oh you know, you know, you know
I'd never ask you to change
If perfect's what you're searching for
Then just stay the same
So don't even bother asking if you look okay
'Cause you know I'll say

When I see your face
There's not a thing that I would change
'Cause you're amazing
Just the way you are
And when you smile
The whole world stops and stares for a while
'Cause girl you're amazing
Just the way you are

The way you are
The way you are
Girl you're amazing
Just the way you are

When I see your face
There's not a thing that I would change
Cause you're amazing
Just the way you are
And when you smile
The whole world stops and stares for awhile
Cause girl you're amazing
Just the way are one

hadiah valentine dari revine (marcello)

ini namanya marcello, yg cowok namanya marcell, yg cewek namanya cello. bedainya kalo marcel (cowok) yg cangkangnya ga bermotif. kalo cello (cewek) yg motifnya kayk macan. lucu deh :)
ini dibeliin sama revine arianti waktu valentine day. beli dibalai rakyat. so sweet yah :') tp kura kura ini udah mati. matinya kemaren tanggal 12 mei 2011. udah dikubur. rest in peace ya marcell&cello <3


simple dress make her look so beauty!